Dosen Dorong Mahasiswa Tingkatkan Solidaritas Sosial Melalui Galang Dana Cianjur
Berita ilkom
- 25 November 2022
Jumat,
25 November 2022 Prodi Ilmu Komunikasi mengadakan kegiatan solidaritas galang
dana bagi korban gempa Cianjur. Kejadian musibah gempa bumi di Cianjur
sejak hari Senin 21 November lalu dengan kekuatan 5,6 SR berdampak pada
kerusakan beberapa bangunan dan banyaknya ratusan korban jiwa yang meninggal
dan luka-luka. Kejadian tersebut menjadi alasan bagi dosen Prodi Ilmu
Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Dr. Sa’diyah El Adawiyah dan
Sofia Hasna,M.A untuk mendorong Mahasiswa Ilmu Komunikasi melakukan kegiatan
solidaritas galang dana bagi korban Gempa Cianjur. Kegiatan ini merupakan salah
satu luaran pada Mata Kuliah Komunikasi Islam dengan tujuan tidak hanya belajar
secara teoritis membahas tentang komunikasi islam namun secara praktis melakukan
komunikasi islam dengan mengajak masyarakat ikut serta dalam aksi galang dana. Hasil
galangan dana tersebut diserahkan langsung ke Lembaga Amal Zakat Infak dan
Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Cabang UMJ sejumlah Rp. 1.0042.000.
Dr. Sa’diyah El Adawiyah, Dosen Pengampu Mata Kuliah
Komunikasi Islam menyampaikan pada saat perkuliahan berlangsung, bahwa tidak
hanya sekadar teori komunikasi islam yang dipaparkan dalam kelas namun adanya
kejadian musibah di Cianjur menjadi kesempatan mahasiswa untuk melakukan
kegiatan praktis dalam komunikasi islam.”Melihat kejadian yang terjadi di
Cianjur, menjadi kesempatan untuk mengajak mahasiswa agar terdorong pentingnya
kepekaan sosial dan solidaritas antar sesama untuk membantu korban bencana
alam. Hal tersebut juga diajarkan dalam komunikasi islam bahwa bentuk
komunikasi yang diterapkan adalah qaulan
maysuran,yaitu melalui galang dana sebagai bentuk mahasiswa berkomunikasi
kepada masyarakat Cianjur dengan memberikan harapan rezeki bagi mereka yang
tertimpa musibah,” tandasnya.
Beliau juga menekankan bahwa islam adalah agama rahamatil alamin, yaitu agama yang penuh
rahmat dan penuh berkah. Sehingga, melalui mata kuliah ini dosen mendorong
mahasiswa belajar di luar kelas memaknai tentang komunikasi islam melalui
galang dana. Hal sebagai wujud mahasiswa membujuk atau mempersuasi masyarakat
lain untuk saling bahu-membahu dan membantu serta gotong-royong untuk korban
bencana alam, ”Mahasiswa kita dorong untuk ke lapangan melalui aksi galang dana
sebagai wujud dari merdeka belajar, artinya bagaimana mahasiswa dapat memaknai
secara langsung tentang komunikasi islam melalui adanya musibah bencana alam di
Cianjur. Semoga ini tidak hanya sekadar penuntasan mata kuliah saja, namun
dapat membentuk karakter mahasiswa yang ber-akhlak karimah” tutupnya.