Selasa, 1 November 2022
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mempersembahkan projek pengabdian
masyarakat internasional antara Indonesia dan India (FISIP UMJ - ADPYU and
Abhinav Education Society). Pembukaan acara dilakukan di Auditorium Kasman
Singodimedjo FISIP UMJ. Dibuka oleh penampilan dari SAFIMTA kelompok tari saman
FISIP UMJ, sambutan ketua panitia oleh dosen Amin Shabana. S.Sos., M.Si.,
sambutam dekan FISIP UMJ Dr. Evi Satispi, M.Si., sambutan wakil rektor I UMJ
Dr. Muhammad Hadi, S.KM., M.Kes. dan sambutan kepala UPK Setu Babakan H. Imron
Yunus. Dalam acara ini juga diadakan Seminar International dengan tema "Promoting
The Betawi Local Tradition to Global Community: A Lesson Learn From India".
Materi seminar akan disampaikan oleh Puspla Dirdjaja, S.H.,M.hk (Head of
South Jakarta Cultural Agency), H. Imron Yunus (Head KUP Kawasan
Perkampungan Budaya Betawi), Prof. Bhausaheb Londhe (Headline School of
Management Ajeenkya D Y Patil University),
Prof. Agus Surandika, M.Pd (Universitas Muhammadiyah Jakarta).
Prof. Bhausaheb Londhe (Headline
School of Management Ajeenkya D Y Patil University) mangatakan bahwa India
menggunakan sistem promosi oleh rakyatnya yg tersebar di berbagai negara. Sehingga
penyebaran informasi dan kultur lebih cepat kepada masyarakat luar. Budaya
mulai dari perayaan festival, menari, makanan dan bahkan film mereka sebarkan
oleh rakyat mereka yang tinggal di luar negeri. India juga memperkenalkan
budayanya melalui berbagai expo di luar negeri baik offline ataupun onlie. Para
pekerja seni juga berasosiasi untuk mempromosikan budaya mereka ke
internasional.
Menurut beliau Indonesia
juga harus mengukur apa yang harus dilakukan atau strategi apa yang harus
dijalankan karena indonesia juga tidak kalah dengan india. Dirinya yakin
indonesia dapat go internasional dengan cepat. Harapan diadakannya projek ini
masyarakat Indonesia khususnya masyarakat FISIP UMJ dapat belajar dari India
bagaimana mengembangkan kultur dan budaya Indonesia ke masyarakat global. (ADNR/ILKOM)