Ilkom UMJ Goes to @America: Internet Freedom, Technology, and Human Rights
Berita ilkom - 03 June 2024
Rabu, 29 Mei 2024 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi menghadiri undangan @america dalam acara diskusi publik dengan tema Cyber Policy and Online Freedom of Expression. Kunjungan ini sekaligus merupakan study visit untuk mahasiswa Public Relations. Kegiatan dihadiri oleh dosen Public Relations, Istisari Bulan Lageni, S.Sos, M.I.Kom beserta 100 orang mahasiswa. 

@america adalah American Center Kedutaan Besar AS yang mempunyai misi memberikan ruang bagi generasi muda Indonesia untuk berekspresi, mengeksplorasi, dan merasakan budaya Amerika melalui beragam program dan fasilitas yang disediakan oleh Kedubes AS. 
 
Acara dibuka dengan sambutan oleh Jenny Win dari Public Engagement Officer the US embassy Jakarta yang menyampaikan bahwa Amerika berkomitmen terhadap dunia maya yang aman dan terlindungi yang mendukung perdagangan internasional dan memperkuat keamanan internasional serta mendorong kebebasan berekspresi dan inovasi.

Kemudian dilanjutkan oleh pembicara pertama, Beau Woods, selaku Founder/CEO, Stratigos Security yang menjelaskan bagaimana menjaga hak atau bahkan meningkatkan hak secara online.
Pembicara berikutnya yaitu Ibu Sri Safitri, selaku Head of Education Ecosystem, Telkom Indonesia yang menjekaskan tentang pentingnya berhati-hati dalam menggunakan internet meskipun ada kebebasan berpendapat di dunia maya. “Kalian harus berhati-hati pada apa yang anda posting dan apa yang Anda tulis, apa yang Anda mention di Twitter, Instagram atau TikTok. Internet memberi kita banyak informasi tetapi internet juga memberi kita beberapa ancaman seperti penyalahgunaan internet dan kesenjangan digital,” paparnya. Ibu Sri juga memberikan tips aman berinternet dengan tidak mengklik tautan yang dibagikan oleh orang tak dikenal agar data penting kita tidak dicuri.
 
Pembicara berikutnya adalah Damar Juniarto, selaku Founder PIKAT Demokrasi (Center of AI and Tech Innovation for Democracy) yang menjelaskan media sosial bisa menjadi tempat untuk kampanye hak asasi manusia. “Sebagai pengguna internet kita harus mengerti aspek dan kebiasaan saat pakai sosialmedia, harus paham regulasi saat bermain internet, internet sebuah tantangan, dan algoritma dapat mengkoneksikan orang lain yang mempunya hobi atau interest yang sama. Banyak negara mengontrol kebebasan internet untuk warga sipilnya”, paparnya. Kunjungan diakhiri dengan ramah tamah bersama para pembicara dan ditutup dengan sesi foto bersama (IT/ILKOM).