MIKOM Bersama ILKOM Gagas Simposium Internasional Perdana Tentang Integrasi Ilmu dan Nilai Keislaman dalam Komunikasi dan Kebijakan Publik Global
Berita ilkom - 10 June 2025
Tangerang Selatan, 10 Juni 2025 – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menyelenggarakan simposium perdana “1st Internasional Postgraduate Symposium on Contemporary Islamic Communication and Media”. Acara yang berlangsung di Auditorium Kasman Singodimedjo, FISIP UMJ, ini fokus mengangkat tema “Islamic Persepective in Media Communication and Public Policy: Challenges and Opportunities”, menandai sejauh mana komitmen UMJ dalam memajukan ilmu komunikasi dan kebijakan publik dari sudut pandang Islam yang relevan di era digital.

Simposium ini mempertemukan mahasiswa pascasarjana dari FISIP, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ dalam sebuah forum diskusi ilmiah multidisiplin. “Seminar ini sangat strategis, dan mencerminkan identitas UMJ sebagai kampus yang unggul dalam integrasi ilmu dan nilai-nilai keislaman”, tegas Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, dalam pidato pembukaannya. Beliau melanjutkan, “Di tengah diskusi global, penting bagi kita untuk menghadirkan perspektif islam yang solutif dan inklusif, khususnya dalam bidang komunikasi dan kebijakan publik”.

Peran sentral dosen Ilmu Komunikasi UMJ pada program Studi Magister Ilmu Komunikasi UMJ ini terlihat jelas melalui peran aktif para dosennya. Dr. Fal. Harmonis, M.Si., dosen Ilmu Komunikasi FISIP UMJ, tampil sebagai salah satu keynote speaker pada acara yang berlangsung. Selain itu, empat dosen Ilmu Komunikasi UMJ lainnya juga ikut berkontribusi sebagai moderator dalam memandu diskusi mendalam di berbagai sesi, seperti: Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., Dr. Nani Nurani Muskin, M.Si., Dr. Oktaviana Purnamasari, M.I.Kom., dan Mr. Hari Eko Purwanto, M.Ikom. Peran vital ini menyoroti kapabilitas UMJ dalam menghasilkan akademisi yang adaptif terhadap tantangan komunikasi kontemporer.

Simposium ini menjadi wadah presentasi riset-riset inovatif dengan mendiskusikan isu krusial pada sesi forum session yang membahas bagaimana transformasi digital di Malaysia dan Deep Learning dalam Pendidikan di Indonesia. Selain itu terdapat juga sesi Parallel Research Presentations dengan beragam topik yang dipilih, tentu saja hal ini menunjukkan kedalaman eksplorasi isu-isu kontemporer yang relevan dengan komunikasi, media, dan kebijakan publik dari perspektif Islam. (AK/ILKOM)