Cegah Perundungan, Ilmu Komunikasi UMJ Gaungkan “Say No to Bullying”
Berita ilkom - 26 May 2023
Rabu, 24 Mei 2023. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta melakukan seminar, bertukar pengalaman, dan menggelar motivational talks yang membahas tentang fenomena perundungan atau bullying. Seminar “Say No to Bullying” ini merupakan luaran dari mata kuliah Event Management konsentrasi Public Relations, dan dilaksanakan di Auditorium Kasman Singodimedjo, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Seminar ini bertemakan “Stop Bullying, We Stand Up Againts Bullying”. Tema ini diambil mengingat saat ini perundungan sangat banyak terjadi, dampaknya cukup memprihatinkan sehingga berakibat buruk bagi korban. Pada seminar ini, selain pimpinan fakultas, juga diundang dosen, mahasiswa serta murid-murid SMA dan SMK di daerah Tangerang Selatan.

Seminar yang menghadirkan pembicara utama Ustadz Tatan Ahmad Santana dari Dewan Tafkir PP Persis serta R. Hiru Muhammad dari Prodi Ilmu Komunikasi UMJ ini berlangsung seru dan mahasiswa cukup antusias. Acara dibawakan oleh Muhammad Nur Arfan & Fidya Oktafiani Putri sebagai MC, diawali dengan sesi laporan Ketua Pelaksana yaitu Sasti Rahayu. Setelah laporan dan sambutan dari Ketua Pelaksana, rangkaian sambutan dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, kemudian dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Dr. Fal. Harmonis, M.Si.

Lingga Syahid Ramadhan sebagai Moderator menggawangi jalannya seminar. Ustadz Tatan menyampaikan bahwa semakin maraknya tindakan bullying terjadi disekitar kita dikarenakan mulai banyaknya budaya baru dan kebiasaan baru yang semakin jauh dari nilai etika. Ustadz Tatan juga memberikan motivasi dan memaparkan pengalamannya serta kajian-kajian dari kasus bullying yang sudah banyak terjadi. Menurut Ustadz Tatan, untuk mencegah bullying harus ada sistem yang terlembaga sehingga korban dapat melapor bila di-bully kemudian ada tindak lanjut dari laporan tersebut. Ustadz Tatan juga menggarisbawahi bahwa semua manusia sama derajatnya di sisi Allah SWT sehingga seharusnya tidak perlu ada yang merasa superior di antara sesama, yang akhirnya perasaan superior tersebut mengantarkan seseorang melakukan tindakan bullying.

Pada sesi kedua yang dibawakan oleh dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMJ, R. Hiru Muhammad, S.Sos., M.I.Kom dipaparkan tentang konten pencegahan tindakan bullying. Pada sesi ini Hiru juga memberikan tips dan trik bagaimana konten tersebut bisa menjadi sarana edukasi yang informatif untuk target audience guna memperoleh informasi tentang bullying.

Istisari Bulan Lageni, S,Sos.,M.I.Kom., sebagai pembina dari kepanitiaan Campaign “Say No to Bullying” berharap dengan adanya acara seminar ini berbagai pihak, baik Pemerintah, instansi, institusi pendidikan, hingga individu-individu dapat menjadi pelopor perubahan guna mengatasi fenomena bullying yang marak terjadi. Dengan seminar ini juga diharapkan dapat memberi kontribusi dalam pencegahan bullying terutama di lingkungan tempat belajar-mengajar seperti di lingkungan kampus (HN/ILKOM).